20 Maret 2008

Sekadar Contoh: Program Pensiun Dini

Berita basi, tahun 2007. Tapi mungkin bisa ditiru.

Lagi, Telkom Tawarkan Program Pensiun Dini
Rabu, 31 Januari 2007 19:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) kembali menawarkan program pensiun dini untuk 2000 dari total karyawan Telkom sebanyak 27 ribu orang dalam rangka perampingan pegawai selama 2007. Untuk itu Telkom telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5-1,7 triliun untuk program ini.

Direktur Keuangan Telkom Reynaldi Firmansyah mengatakan program pensiun dini untuk mengantisipasi kondisi keuangan Telkom saat menghadapi persaingan di industri telekomunikasi yang semakin ketat. Sekitar tiga atau lima tahun lagi persaingan di industri telekomunikasi diperkirakan semakin kompetitif.

“Saat ini jumlah karyawan Telkom terlalu banyak,” kata Reynaldi di Jakarta, Selasa (30/1) malam. Keadaan ini diperkirakan akan menyulitkan Telkom di saat kondisi persaingan yang semakin ketat itu. Oleh karena itu, mengingat kondisi keuangan Telkom saat ini sedang dalam kondisi baik, maka perusahaan lebih baik menawarkan program ini.


Satu lagi:

Program Pensiun Dini TELKOM
Jakarta, 30 Maret, 2007 – PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (“TELKOM”) dengan ini menginformasikan bahwa pada akhir tahun 2006 Perusahaan telah menawarkan program Pensiun Dini secara sukarela kepada karyawan yang akan direalisasikan pada tanggal 1 April 2007. Karyawan yang mengikuti program tersebut sejumlah 1.871 orang dengan pemberian kompensasi sekitar Rp.1,5 Trilyun (USD 165 juta). Dimana pembebanan yang bertalian dengan program tersebut telah diakru pada tahun 2006. Program pensiun dini tersebut merupakan kelanjutan dari program tahun-tahun sebelumnya yang dimulai sejak tahun 2001 dan sampai dengan saat ini telah diikuti lebih dari 10 ribu karyawan.


Ada lagi. Masih kebul-kebul. Dari http://web.bisnis.com/sektor-riil/transportasi/1id49811.html

Rabu, 19/03/2008 11:21 WIB
Delta Air tawarkan pensiun dini
oleh : Taufik Wisastra

ATLANTA (Bloomberg): Delta Air Lines Inc akan menawarkan pensiun dini dan pembelian saham perusahaan (buyout) kepada 30.000 pekerjanya untuk mengatasi melonjaknya harga bahan bakar dan melemahnya ekonomi Amerika Serikat.

Delta berencana mengurangi 2.000 tenaga kerja nonpilot di AS, sekitar 3,6% dari karyawannya, melalui buyout dan pensiun dini, kata Chief Financial Officer Ed Bastian. Sebanyak 45 pesawat akan di-grounded seiring dengan pengurangan operasi dan rute penerbangan. Delta bangkit dari kebangkrutan pada April lalu dan kini dalam pembicaraan merger dengan Northwest Airlines Corp.

Delta menghadapi kesulitan dengan melonjaknya harga bahan bakar sebesar 87% tahun lalu. Maskapai terbesar ketiga di AS ini akan mendapat kenaikan tagihan bahan bakar jet US$2 miliar tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu.

"Pengurangan pekerja oleh Delta lebih baik dari perkiraan," ujar Michael Derchin, analis pada FTN Midwest Research Securities Corp yang berbasis di New York. (tw)

Tidak ada komentar: