20 Maret 2008

Mempersiapkan Dan Merancang Masa Pensiun


Saat usia sudah mencapai kepala empat dan karir sudah berada di puncak, tak ada salahnya untuk mulai memikirkan kemungkinan mengambil pensiun dini untuk mendapatkan kehidupan yang lebih tenang dan nyaman bersama keluarga.

Pensiun adalah satu tahap kehidupan yang membahagiakan, terutama bila Anda mampu merencanakannya dengan baik. Dalam merencanakan pensiun, berikut hal-hal yang harus Anda persiapkan:

A. Masa pra-pensiun: usia 40-60 tahun.

Masa ini adalah masa untuk menginventarisir diri dan mempersiapkan hidup ke depan. Terlepas dari mendapat pensiun atau tidak, sebaiknya Anda tetap mempersiapkan kebutuhan finansial Anda saat pensiun nanti.

Ada tiga faktor penting yang harus mulai Anda sesuaikan:

1. Rasa aman di bidang keuangan. Mulai menabung dan berinvestasi secara bijak sejak muda. Untuk itu perlu disiplin dan sedikit kerugian.
2. Tetap sehat. Caranya dengan mengendalikan berat badan, berolahraga teratur dan mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang demi kesehatan dan kebugaran Anda.
3. Selalu bersikap positif. Tetap optimis memandang masa depan, adalah obat mujarab di masa pensiun.

Mengembangkan sikap positif antara lain:

- Merencanakan kehidupan setelah bekerja, misalnya kesibukan apa lagi yang dapat dilakukan setelah tidak berkantor?
- Cobalah sibukkan diri dengan kegiatan atau hobi, bisa juga dengan mengembangkan diri dan pengayaan pengetahuan lain yang menarik bagi Anda.
- Jika ingin tetap sehat di masa pensiun, tetaplah bergaul dan jangan mengucilkan diri.
- Lakukan olahraga dan dukungan emosional akan memberi kesehatan yang baik. Kurangnya kontak sosial akan menurunkan jumlah hormon tertentu yang mempengaruhi sistim kekebalan tubuh.
- Lakukan segala aktivitas yang mampu meningkatkan kehidupan sosial dan fisik.

B. Masa pensiun dini, pertimbangkan dengan baik.

Tanyakan pada diri Anda, sudah dapatkah Anda pensiun dini? Apa yang akan Anda lakukan bila pensiun dini?

- Rencanakan apa yang ingin dilakukan di waktu-waktu bebas, apakah Anda akan mendapat uang pesangon bila meminta pensiun dini?
- Bagaimana menyiasati kegiatan rutin yang sudah terbiasa dilakukan, pilah kegiatan apa yang harus menjadi prioritas.
- Menyiasati kegiatan rutin yang sudah terbiasa dilakukan. Mulailah memilah kegiatan dan mana yang perlu menjadi prioritas.
- Jika perlu, lakukan simulasi yang melibatkan keluarga. Sebab seisi rumah pun harus terbiasa dengan pensiun dini yang Anda putuskan.

C. Jika harus pensiun akibat pengurangan karyawan atau sakit.

Siap atau tidak siap, Anda harus memasuki masa pensiun. Bagi yang tak siap sebelumnya, masa ini akan menimbulkan stres dan membangkitkan emosi. Untuk beberapa saat, Anda akan terlihat kehilangan, murung, gelisah, cemas, depresi ringan atau terbuai masa lampau (post power syndrome).

Yang bisa Anda lakukan:

- Lakukan berbagai kegiatan agar tetap aktif, kerjakan segala sesuatu secara disiplin untuk mempertahankan kontinuitas dan pola hidup. Misalnya, tetap bangun pagi, sarapan, baca koran, berjalan kaki.
- Isi dengan kegiatan intelektual, seperti main catur, mengisi Teka Teki Silang (TTS). Kemampuan mental tak akan merosot seiring berjalannya usia. "Gunakan atau hilang" pepatah ini berlaku untuk pikiran maupun tubuh.
- Menekuni hobi atau bersekolah lagi.
- Menjadi relawan, sehingga Anda dapat menyalurkan kemampuan atau terlibat dalam kegiatan rohani.
- Tetaplah bergaul dan menjaga silaturahmi agar tidak merasa sendirian.
- Penting untuk membuat perencanaan dan tetap aktif di masa pensiun, agar hidup tetap menyenangkan bagi Anda.

(YSM)
(Sumber: halo-halo.betterlife, better future.)

Tidak ada komentar: